🦪 Berharap Hanya Kepada Allah Rumaysho
“Siapa yang tidak meminta kepada Allah, Dia akan murka kepadanya” [Riwayat At Tirmidzi dan Al Hakim, dari hadits Abu Hurairah] Hadits ini senada dengan firman Allah Ta’ala yang artinya, “ Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Agar ibadah diterima di sisi Allah, haruslah terpenuhi dua syarat, yaitu: Ikhlas karena Allah. Mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (ittiba’). Jika salah satu syarat saja yang terpenuhi, maka amalan ibadah menjadi tertolak. Berikut kami sampaikan bukti-buktinya dari Al Qur’an, As Sunnah, dan Perkataan Sahabat. Daftar Isi
Ajaran Hanifiyyah adalah menyembah Allah semata, mengikhlaskan ibadah kepada-Nya. Pengertian umum, ibadah adalah rasa tunduk kepada Allah dengan penuh kecintaan dan pengagungan dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan mengikuti syariat-Nya. Pengertian khusus, ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala hal yang
Ibnu Majah no. 2144, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani). Dalam hadits tersebut terdapat dua maslahat yang diperintahkan untuk dicari yaitu maslahat dunia dan maslahat akhirat. Maslahat dunia dengan pekerjaan yang halal, maslahat akhirat dengan takwa. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan alasan kenapa dua hal itu digabungkan.
Beberapa faedah yang bisa digali dari hadits di atas: 1- Menunjukkan keutamaan orang yang bertauhid dan tidak berbuat syirik bahwasanya ia akan diselamatkan dari siksa neraka dan juga dihapuskan dosa. 2- Iman tidaklah cukup dengan ucapan namun harus diiringi dengan i’tiqod (keyakinan) dalam hati. Jika hanya diucap saja, tidak di batin, maka
Iman kepada Allah Azza wa Jalla tidak sempurna kecuali dengan istiqâmah, yaitu istiqâmah dalam tauhid kepada Allah Azza wa Jalla dan melaksanakan ketaatan kepada-Nya. Menjaga lisan mempunyai pengaruh yang besar terhadap istiqâmah hati dan badan. Anjuran untuk introspeksi diri, apakah ia orang yang istiqâmah atau tidak, supaya ia memperbaiki
Qiyamul lail bisa mencakup shalat malam dan selainnya. Qiyamul lail bisa mencakup shalat yang dikerjakan sebelum dan sesudah tidur. Sedangkan tahajud yang dimaksud adalah shalat secara khusus. Namun ada dua pendapat dalam hal ini. Ada yang menganggap tahajud adalah shalat malam secara mutlak sebagaimana anggapan kebanyakan ulama.
Iman kepada para rasul merupakan salah satu rukun iman yang wajib diimani. Karena para rasul adalah sebagai perantara antara Allah dan hamba-Nya dalam menyampaikan risalah (wahyu) dan dalam rangka menegakkan hujjah Allah bagi para hamba-Nya. Iman kepada para rasul adalah dengan membenarkan wahyunya dan menetapkan nubuwahnya (kenabiannya).
Sedekah adalah bukti keimanan. Bukti keimanan kita terhadap hari akhir, bahwasanya kelak di hari kiamat kita akan mendapat balasan pahala dari Allah, meskipun di dunia kita tidak mendapatkan apa-apa. Kita lelah bekerja mencari uang dan harta, lalu uang tersebut kita berikan tanpa kompensasi dan kita hanya berharap balasan di hari kiamat kelak.
.
berharap hanya kepada allah rumaysho