🪁 Skala Peta Yang Memuat Informasi Paling Detail Adalah

Adalah skala yang dinyatakan dengan angka atau. pecahan • Contoh: – skala angka (numeric scale): 1:50.000 Jadi skala numerik pada peta yang baru adalah 1:250.000. Memilih peta yang paling baik dan menyalinnya di kertas kalkir menggunakan drawing pen. 5. Membahas mulai dari proses hingga hasil yang didapatkan Postedon March 4, 2022 | By zaenuddin | No comments. Pengertian Skala Peta, Jenis, & Contoh Soal Skala Peta| Secara Umum, Pengertian Skala Peta adalah angka dengan perbandingan jarak peta dengan jarak yang sebenarnya. Skala Peta tidak hanya menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak yang ada di lapangan. Dariinformasi yang diberikan oleh Facebook Topic Data, para pebisnis/penjual dapat menentukan keputusan untuk strategi bisnis mereka, membangun roadmap bisnis, serta juga memilih channel dan halaman di dalam pemasaran produk menggunakan Facebook, sesuai dengan topik yang paling disukai oleh pelanggan/konsumen. Facebook Likes AlgoritmaGEOBIA yang digunakan adalah Multiresolution Segmentation dan diklasifikasi menggunakan Ruleset-based Classification. Ekstraksi informasi parameter fisik medan dilakukan secara bertahap mulai dari parameter yang memuat informasi paling general hingga detil berturut-turut yaitu kemiringan lereng, bentuklahan, batuan, dan tekstur tanah Dalamhal ini, banyak bidang-bidang tertentu yang memerlukn pengetahuan navigasi. II. NAVIGASI DARAT. Navigasi darat adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya ataupun di peta. Istilah navigasi pada umumnya digunakan untuk keperluan pelayaran dan penerbangan. Berikutdefinisi dan pengertian Analytical Hierarchy Process (AHP) dari beberapa sumber buku: Menurut Taylor (2014), AHP adalah sebuah metode untuk memeringkat alternatif keputusan dan memilih yang terbaik dengan beberapa kriteria. AHP mengembangkan satu nilai numerik untuk memeringkat setiap alternatif keputusan, berdasarkan pada sejauh mana CitraSatelit dari Satelit Cuaca/Meteorologi. Citra satelit yang dihasilkan dari satelit cuaca memberikan informasi terkait liputan awan suatu wilayah, lokasi kebakaran hutan dan sebaran asap hasil kebakaran, lokasi letusan gunung berapi dan sebaran abu hasil erupsi, identifikasi awan, serta beberapa manfaat lainnya. KalauAnda Ingin Tahu Lebih Banyak, Baca Deh Buku Ensiklopedia supaya Makin Pintar. Sumber gambar www.bukalapak.com. Ensiklopedia adalah karya referensi atau ringkasan yang memberikan Anda rangkuman berbagai informasi dari berbagai cabang ilmu pengetahuan. Sehingga, ensiklopedia akan membantu mengembangkan wawasan Anda. Kegiatannonfisik adalah kegiatan yang bersifat perangkat lunak antara lain pengaturan, pembinaan, pengawasan, dan pengendalian. digambarkan dalam peta Rawa dengan skala paling kecil 1:10.000. Pasal 9 Peta Rawa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) dan Pasal 8 ayat (2), paling sedikit memuat informasi mengenai: a. batas wilayah . Coba kamu pergi ke perpustakaan atau toko buku dan tempat lainnya yang ada peta. Jika kamu lihat, peta tidak sama ukurannya besar kecilnya. Ada peta yang berukuran besar dan ada peta yang berukuran kecil. Besar kecilnya peta ditentukan oleh besar kecilnya skala yang digunakan. Skala adalah perbandingan jarak titik di peta dengan jarak asli di lapangan. Jika kmu melihat peta di keluarahan kamu pasti akan beda dengan peta yang ada di kantor gubernur. Baca juga Bedanya El Nino dan La Nina Tipe Iklim Indonesia itu Af Berdasarkan skalanya, peta dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis yaitu 1. Peta kadaster adalah peta yang memiliki skala sangat besar yaitu antara 1 100 sampai 1 Peta ini sering digunakan untuk menggambarkan daerah seperti lokasi pertambangan, mengukur sertifikat tanah atau peta desa. 2. Peta skala besar yaitu peta yang memiliki skala 1 sampai 1 Peta skala besar digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit contohnya peta kelurahan. 3. Peta skala sedang adalah peta yang punya skala antara 1 sampai 1 Peta ini sering digunakan pada peta propinsi. 4. Peta skala kecil atau geografis adalah peta yang punya skala diatas 1 Peta ini digunakan untuk menggambarkan negara atau peta dunia. Semakin besar skala peta maka daerah yang ditampilkan semakin sempit tapi detail. Semakin kecil skala peta maka daerah yang ditampilkan semakin luas namun tidak detail. Untuk memahami tentang konsep skala peta, coba lihat gambar di bawah ini. Perbandingan skala peta Coba lihat, semakin kecil skala peta maka angka penyebut skala akan semakin besar dan semakin besar skala peta maka penyebut skala semakin kecil angkanya. Untuk mengetahui teknik memperbesar dan memperkecil peta, silahkan lihat artikelnya berikut Baca juga Cara memperbesar dan memperkecil peta. Skala peta adalah rasio dari ukuran di peta dibandingkan dengan ukuran pada dunia nyata. Peta yang memiliki skala 1 memiliki arti bahwa setiap 1 cm jarak di peta sama dengan cm jarak di dunia jarak antara titik A dengan titik B pada peta adalah 10 cm, maka di dunia nyata jarak antara titik A dan B tersebut adalah cm atau sekitar 1 peta dianggap besar atau kecil bergantung pada hasil baginya, sebagai contoh, peta 1 dianggap lebih besar dibandingkan dengan peta 1 pada peta akurat ketika wilayah yang dipetakan kecil, seperti peta kota dan peta kampus. Jika wilayah perpetaannya besar, dampak dari kelengkungan bumi akan membuatnya mengalami distorsi, sehingga diperlukan sistem peta dunia, distorsi yang ada pada lintang tinggi begitu besar sehingga skala yang ditulis umumnya hanya akurat untuk daerah kathulistiwa. Klasifikasi Skala PetaPeta Skala KecilPeta Skala MenengahPeta Skala BesarPeta Skala Kadaster/TeknikSkala Peta dalam Dokumen PerencanaanJenis Skala PetaSkala Garis/BatangSkala AngkaSkala VerbalGeneralisasi PetaSelectionSimplificationCombinationSmoothingEnhancementDisplacementExaggerationAggregationReferensiKlasifikasi Skala PetaPeta dengan skala besar menggambarkan suatu wilayah kecil dengan akurat dan tingkat detail yang tinggi. Peta seperti ini umumnya digunakan ketika diperlukan informasi detail pada wilayah berukuran dengan skala kecil menggambarkan wilayah yang luas dengan tingkat akurasi dan detail yang rendah. Peta seperti ini umumnya digunakan ketika ingin melihat kondisi umum suatu pula peta digital yang disimpan dalam bentuk data raster ataupun vektor. Peta ini memiliki skala variatif yang dapat diubah-ubah oleh penggunanya dengan menggunakan software sistem informasi ini adalah ukuran-ukuran skala peta yang secara umum dianggap benar. Namun, pada dasarnya memang tidak ada standar baku yang menentukan apakah peta dengan skala tertentu dianggap kecil, besar, atau Skala KecilSkala kecil meliputi semua peta yang memiliki skala diatas 1 Umumnya, peta skala kecil digunakan untuk menggambarkan suatu pulau, negara, regional, bahkan peta skala kecil memiliki ketelitian yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan skala lainnya. Hal ini terjadi karena wilayah yang mereka gambarkan sangat luas sehingga tidak mungkin untuk menggambarkan secara detail objek yang ada pada seperti ini umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang sangat luas. Penggambaran dimana yang penting adalah semuanya masuk kedalam peta, tetapi tidak harus secara detail. Peta Skala MenengahSkala menengah berkisar antara 1 hingga 1 Umumnya peta skala menengah digunakan untuk menggambarkan wilayah yang tidak terlalu sempit namun tidak terlalu luas ini terjadi karena peta skala menengah memiliki kedetailan yang tidak terlalu tinggi, namun cakupan wilayah yang cukup luas. Oleh karena itu, peta skala menengah umumnya digunakan pada peta provinsi atau bahkan kawasan kepulauan. Peta Skala BesarSkala besar berkisar antara 15000 hingga 1 Umumnya peta skala besar digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relative sempit seperti kecamatan ataupun ini terjadi karena peta berskala besar memiliki kedetailan informasi yang sangat tinggi, sayangnya ruang lingkupnya tidak bisa terlalu peta detail seperti peta desa, kecamatan, dan kelurahan, peta topografi juga kerap dibuat dalam skala besar. Hal ini dilakukan agar pengguna peta dapat dengan jelas menginterpretasikan garis kontur yang ada pada peta tersebut. Peta Skala Kadaster/TeknikSkala kadaster berkisar antara 1100 hingga 15000. Karena wilayah yang digambarkannya kecil, peta berskala ini dapat menangkap detail fenomena fisik yang jauh lebih baik ketimbang peta-peta lainnya. Sayangnya, karena skalanya yang begitu besar, peta ini hanya mampu menggambarkan sebagian kecil sifatnya yang sangat detail dan ruang lingkupnya yang sempit, peta dengan skala kadaster umumnya digunakan untuk pengukuran tanah, perencanaan siteplan, serta modelling tapak yang sering berhubungan dengan peta skala kadaster adalah keilmuan arsitektur, teknik sipil, dan desain lansekap. Karena mereka merencanakan sesuatu dengan detail namun tidak berskala besar projectnya. Skala Peta dalam Dokumen PerencanaanDalam mengatur pembangunan Indonesia, terdapat beberapa dokumen perencanaan pembangunan yang digunakan oleh instansi pemerintah dan swasta. Dokumen ini berguna untuk meregulasi kegiatan pembangunan di Indonesia, agar selaras dari sabang sampai membuat dokumen perencanaan, terdapat ketentuan skala agar dokumen dapat dianggap sah. Dibawah ini adalah standar ketelitian skala untuk tiap dokumen Nasional minimal 1 Kepulauan minimal 1 Kawasan Strategis Nasional 1 Dalam peraturan, dibebaskan sesuai keperluanRTRW Provinsi minimal 1 Kabupaten minimal 1 Kota minimal 1 Kawasan Strategis Provinsi 1 Dalam peraturan, dibebaskan sesuai keperluanRDTR Kabupaten 1 Kawasan Strategis Kota 1 Dalam peraturan, dibebaskan sesuai keperluanRTR Kawasan Kota dalam satu Kabupaten minimal 1 Kawasan Kota lebih dari satu Kabupaten minimal 1 Kawasan 11000Rencana Tindak 1500Detailed Engineering Design DED 1100Jika kita perhatikan, semakin kecil skala peta, maka semakin luas wilayah perencanaannya. Sedangkan, semakin kecil wilayah perencanaannya, semakin besar skala ini terjadi karena rencana-rencana skala besar umumnya memiliki tingkat kedetailan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rencana berskala RTRWN lebih banyak membahas mengenai pengembangan kawasan strategis seperti JABODETABEK, GERBANGKERTASUSILA, ataupun KEDUNGSEPUR. Berbeda dengan RDTR yang lebih banyak membahas mengenai lokasi toko-toko di sekitar permukiman, penempatan rumah sakit dan saluran drainase, serta penggunaan lahan di suatu kelurahan. Jenis Skala PetaTerdapat beberapa jenis skala peta yang digunakan oleh kartografer ketika mereka membuat peta. Masing-masing memiliki fungsi dan keunggulannya masing-masing, sehingga tidak ada yang pasti salah dan pasti Garis/BatangIlustrasi Skala Grafik GarisSkala grafik atau lebih dikenal sebagai skala garis/batang sering kita temukan dalam peta RBI keluaran Badan Informasi Geospasial. Sistem ini menggunakan batang bertanda untuk menyampaikan informasi skala suatu dari skala grafik adalah kemampuannya menyesuaikan dengan perubahan ukuran peta ketika diperbesar/perkecil. Ketika peta diperbesar, gambar batang yang ada pada peta juga akan ikut membesar, begitu juga ketika diperkecil. Oleh karena itu, peta yang memiliki skala grafik dapat diperkecil atau diperbesar sesuka hati pengguna. Skala Angka110000 Skala diatas bermakna 1 cm peta = cm dunia nyataSkala angka adalah skala yang sering kita lihat pada peta-peta. Umumnya skala angka memiliki bentuk “1jarak nyata”. Contoh dari skala angka adalah skala standar dokumen perencanaan yang dibahas angka memiliki kelemahan yaitu tidak dapat berubah jika peta diperbesar atau diperkecil. Karena skala angka tidak dapat berubah jika ukuran peta diubah, skala nyata yang ada dipeta pun akan berbeda dengan skala yang tertulis di karena itu, dianjurkan bagi pengguna peta untuk tidak memperbesar atau memperkecil peta yang hanya memiliki skala angka Skala Verbal “Satu cm pada peta merepresentasikan jarak cm pada dunia nyata”Skala ini menggunakan tulisan untuk menjelaskan rasio jarak peta dengan jarak nyata. Umumnya, skala verbal berbunyi seperti ini “Satu cm pada peta merepresentasikan jarak x cm pada dunia nyata”.Skala verbal ini hampir sama dengan skala angka, hanya saja skalanya dideskripsikan menggunakan kata-kata, bukan angka. Generalisasi PetaIlustrasi generalisasi peta seiring dengan berubahnya skala peta GIS Stack ExchangeGeneralisasi adalah usaha untuk meng-umum kan isi peta, sehingga peta yang awalnya sangat detail dapat dibuat tidak detail, mencakup area yang lebih luas, atau untuk melakukan filter generalisasi berguna ketika ingin mengubah skala peta menjadi lebih kecil, atau ketika ingin mengubah tema peta dan informasi yang ingin melakukan generalisasi peta, terdapat beberapa metode yang digunakan merupakan proses paling dasar. Pada tahap ini, pembuat peta dapat memilih dan menentukan data mana yang dianggap penting dan data mana yang dianggap tidak penting. Contoh dari proses seleksi adalah pada peta rute perjalanan touring, jalan-jalan yang di highlight adalah jalan arteri dan jalan utama serta alternatifnya, sedangkan jalan kecil dan jalan kampung tidak terlalu diberi informasi atau bahkan dihilangkan dari peta tersebut. SimplificationSimplifikasi merupakan proses untuk menjaga bentuk dari lokasi-lokasi yang ada, namun mengurangi informasi yang dianggap tidak terlalu esensial di dalam peta. Contoh dari simplifikasi adalah dengan melakukan smoothing bentuk topografi atau garis yang tajam, atau menghilangkan pulau-pulau kecil tak berpenghuni. CombinationKombinasi sebenarnya mirip dengan agregasi, namun kombinasi tidak membuat fitur baru. Contoh dari kombinasi adalah penggabungan gunung-gunung yang ada dalam satu rangkaian pegunungan menjadi fitur ‘pegunungan’ tanpa melihat puncak masing-masing gunung. SmoothingSmoothing berguna untuk menghaluskan garis-garis kaku yang ada di peta agar lebih nyaman untuk dilihat. Smoothing umumnya dilakukan pada jalan-jalan yang menembus gunung karena sering terdapat belokan-belokan yang tajam. Jika terdapat banyak garis-garis dengan belokan yang kasar pada peta skala kecil, dikhawatirkan dapat membuat lelah mata pengguna. EnhancementJika generalisasi peta umumnya mengurangi data, enhancement berfungsi untuk menambahkan data. Contoh dari enhancement adalah penambahan karakteristik sungai dan juga lokasi jeram khusus untuk peta navigasi ini berguna untuk mengubah peta umum menjadi peta yang lebih tematik dengan menambahkan informasi-informasi tematik tersebut. DisplacementDisplacement digunakan ketika terdapat 2 obyek yang saling berdekatan dan berpotensi meng-overlap satu dengan yang lainnya, dengan adanya displacement, kedua obyek tersebut dapat dipindahkan agar tidak adalah kota Kinshasa dan Brazzaville di kedua sisi sungai Congo di Afrika, karena keduanya merupakan ibukota, logo mereka di peta tergolong besar, sehingga diperlukan usaha displacement/pemindahan agar tidak overlap. ExaggerationExaggeration merupakan pembesaran obyek-obyek tertentu dalam peta agar lebih terlihat, umumnya exaggeration digunakan untuk menggambar jalan raya, sungai, atau rel tidak dibesarkan, jalan raya, sungai, dan rel kereta akan terlihat sangat kecil pada peta berskala kecil seperti skala nasional. Oleh karena itu, exaggeration dibutuhkan dalam proses generalisasi. AggregationAggregation merupakan penggabungan beberapa fitur untuk membuat satu fitur komposit baru. Misalnya bangunan-bangunan individu dapat diubah menjadi kawasan perkantoran atau kawasan ini berguna karena pada skala kecil, sangat sulit menggambarkan bangunan-bangunan individual, atau petak-petak sawah indivual. Selain itu, jika digambarkan secara individual, dikhawatirkan garis-garis yang sangat banyak justru akan membuat pembaca peta pusing. ReferensiWhat is map scaleScale map AboutLatest Posts Mahasiswa at Institut Teknologi BandungIqbal adalah anggota Tim Olimpiade Geografi Indonesia TOGI dan pernah membawa pulang emas di iGeo 2017 Serbia, menjadi team leader di iGeo 2018 Quebec, dan menjadi juri OSN 2019 Manado. Kini, Iqbal melanjutkan studi di program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung . Tujuan Mengetahui produksi peta untuk data spasial Kata kunci Memproduksi peta, tata letak peta, skala garis, orientasi arah Utara, legenda, badan peta, satuan peta Tinjauan Map production is the process of arranging map elements on a sheet of paper in a way that, even without many words, the average person can understand what it is all about. Maps are usually produced for presentations and reports where the audience or reader is a politician, citizen or a learner with no professional background in GIS. Because of this, a map has to be effective in communicating spatial information. Common elements of a map are the title, map body, legend, north arrow, scale bar, acknowledgement, and map border see Gambar. Gambar. Elemen-elemen peta yang umum label warna merah antara lain judul, muka peta, legenda, arah utara, skala batang, keterangan dan batas peta. Elemen lain yang dapat dimasukkan seperti "graticule" atau nama dari proyeksi petanya CRS. Secara bersamaan, elemen membantu pembaca peta untuk mengintepretasi informasi yang terdapat dalam peta. Badan peta sudah pasti meliputi bagian paling penting dari peta itu sendiri karena memuat informasi peta. Elemen lain yang mendukung proses komunikasi dan membantu pembaca peta untuk mengarahkan dan memahami topik dalam peta. Misalnya, judul mendeskripsikan subyek dan legenda terkait dengan simbol - simbol yang terdapat dalam peta. Detil Judul Judul peta sangat penting karena pada umumnya merupakan hal yang pertama dilihat oleh pembaca peta. Judul dapat dibandingkan dengan judul dalam surat kabar. Sebaiknya, judul dibuat pendek namun dapat memuat ide dari informasi peta itu sendiri. Detil Batas Peta The map border is a line that defines exactly the edges of the area shown on the map. When printing a map with a graticule which we describe further down, you often find the coordinate information of the graticule lines along the border lines, as you can see in Gambar. Detil Legenda Peta A map is a simplified representation of the real world and map symbols are used to represent real objects. Without symbols, we wouldn't understand maps. To ensure that a person can correctly read a map, a map legend is used to provide a key to all the symbols used on the map. It is like a dictionary that allows you to understand the meaning of what the map shows. A map legend is usually shown a a little box in a corner of the map. It contains icons, each of which will represent a type of feature. For example, a house icon will show you how to identify houses on the map see Gambar. Gambar. Dua peta dari area yang sama, keduanya memiliki feature air dengan latar belakang namun dengan tema yang berbeda, simbol peta dan warna pada legenda. You can also use different symbols and icons in your legend to show different themes. In Gambar. you can see a map with a lake in light blue overlaid with contour lines and spot heights to show information about the terrain in that area. On the right side you see the same area with the lake in the background but this map is designed to show tourists the location of houses they can rent for their holidays. It uses brighter colours, a house icon and more descriptive and inviting words in the legend. Detil Arah Utara Sebuah arah utara sesuatu yang juga dapat disebut dengan kompas adalah gambar yang memberikan informasi arah, "Utara", "Selatan", "Timur", dan "Barat". Dalam sebuah peta, arah tersebut digunakan untuk mengetahui arah Utara. Sebagai contoh, dalam SIG berarti bahwa rumah yang berada di utara dari sebuah danau dapat ditemukan di atas danau tersebut di dalam peta. Jalan yang berada di timur akan ditunjukkan berada di sebelah kanan perairan dalam peta, sungai di selatan akan berada di bawah perairan, dan jika Anda mencari stasiun kereta yang berada di barat, Anda dapat menemukan di sebalh kiri peta. Detil Skala The scale of a map, is the value of a single unit of distance on the map, representing distance in the real world. The values are shown in map units meters, feet or degrees. The scale can be expressed in several ways, for example, in words, as a ratio or as a graphical scale bar see Gambar. Expressing a scale in words is a commonly used method and has the advantage of being easily understood by most map users. You can see an example of a word based scale in a Gambar. a. Another option is the representative fraction RF method, where both the map distance and the ground distance in the real world are given in the same map units, as a ratio. For example, a RF value 125,000 means that any distance on the map is 1/25,000 th of the real distance on the ground see Gambar. b. The value 25,000 in the ratio is called the scale denominator. More experienced users often prefer the representative fraction method, because it reduces confusion. Ketika suatu fraksi menunjukkan rasio yang sangat kecil, misalnya 1 hal tersebut yang disebut dengan "skala peta kecil". Sebaliknya, peta dengan skala 1 dikatakan peta dengan skala besar. Mudah untuk diingat bahwa skala kecil memual cakupan area yang luas, dan skala peta besar mencakup area yang kecil. A scale expression as a graphic or bar scale is another basic method of expressing a scale. A bar scale shows measured distances on the map. The equivalent distance in the real world is placed above as you can see in Gambar. c. Gambar. Sebuah skala dapat disajikan dalam bentuk kata - kata a, rasio b, atau grafik atau bar c. Peta biasanya memproduksi skala standar misalnya, 1 1 1 1100,000, 1 1 Apa artinya hal tersebut untuk pembaca? Hal ini berarti jika anda mengalikan jarak yang terukur pada peta dengan bilangan penyebut skala, Anda akan mengetahui jarak di lapangan. Misalnya, jika kita ingin mengukur jarak dari 100mm pada peta dengan skala 1 kita menghitung jarak di lapangan seperti ini 100 mm x 25,000 = 2,500,000 mm This means that 100 mm on the map is equivalent to 2,500,000 mm 2500 m in the real word. Another interesting aspect of a map scale, is that the lower the map scale, the more detailed the feature information in the map will be. In Gambar. you can see an example of this. Both maps are the same size but have a different scale. The image on the left side shows more details, for example the houses south-west of the water body can be clearly identified as separate squares. In the image on the right you can only see a black clump of rectangles and you are not able to see each house clearly. Gambar. Peta yang menunjukkan area dengan dua skala yang berbeda. Skala peta di sebelah kiri adalah 1 Skala peta sebelah kanan adalah 1 Detil Acknowledgement Dalam area acknowledgement peta memungkinkan dimasukkan teks dengan informasi penting. Misalnya, informasi terkait dengan kualitas data yang digunakan dapat memudahkan pembaca mendapatkan ide tentang detilnya seperti bagaimana, oleh siapa, dan kapan peta dibuat. Jika Anda melihat peta topografi kota Anda, akan sangat penting mengetahui kapan peta dibuat dan oleh siapa. Jika peta sudah berumur 50 tahun, Anda mungkin menemukan banyak rumah dan jalan yang sudah tidak ada lagi atau mungkin tidak pernah ada. Jika Anda tahu bahwa peta dibuat oleh institusi resmi, Anda dapat menghubungi mereka dan meminta mereka memberikan versi terbarunya dengan informasi paling baru. Detil Grid A graticule is a network of lines overlain on a map to make spatial orientation easier for the reader. The lines can be used as a reference. As an example, the lines of a graticule can represent the earth's parallels of latitude and meridians of longitude. When you want to refer to a special area on a map during your presentation or in a report you could say 'the houses close to latitude / longitude are often exposed to flooding during January and February' see Gambar. Gambar. Graticules red lines representing the Earth’s parallels of latitude and meridians of longitude. The latitude and longitude values on the map border can be used for better orientation on the map. Name of the map projection in detail A map projection tries to represent the 3-dimensional Earth with all its features like houses, roads or lakes on a flat sheet of paper. This is very difficult as you can imagine, and even after hundreds of years there is no single projection that is able to represent the Earth perfectly for any area in the world. Every projection has advantages and disadvantages. To be able to create maps as precisely as possible, people have studied, modified, and produced many different kinds of projections. In the end almost every country has developed its own map projection with the goal of improving the map accuracy for their territorial area see Gambar. Gambar. The world in different projections. A Mollweide Equal Area projection left, a Plate Carree Equidistant Cylindrical projection on the right. With this in mind, we can now understand why it makes sense to add the name of the projection on a map. It allows the reader to see quickly, if one map can be compared with another. For example, features on a map in a so-called Equal Area projection appear very different to features projected in a Cylindrical Equidistant projection see Gambar. Map projection is a very complex topic and we cannot cover it completely here. You may want to take a look at our previous topic Coordinate Reference Systems if you want to know more about it. Common problems / things to be aware of It is sometimes difficult to create a map that is easy to understand and well laid out whilst still showing and explaining all the information that the reader needs to know. To achieve this, you need to create an ideal arrangement and composition of all the map elements. You should concentrate on what story you want to tell with your map and how the elements, such as the legend, scale bar and acknowledgements should be ordered. By doing this, you will have a well designed and educational map, that people would like to look at and be able to understand. What have we learned? Let's wrap up what we covered in this worksheet Map production means arranging map elements on a sheet of paper. Map elements are the title, map body, map border, legend, scale, north arrow and the acknowledgement. Scale represents the ratio of a distance on the map to the actual distance in the real world. Scale is displayed in map units meters, feet or degrees A legend explains all the symbols on a map. A map should explain complex information as simply as possible. Maps are usually always displayed 'North up'. Now you try! Here are some ideas for you to try with your learners Load some vector layers in your GIS for your local area. See if your learners can identify examples of different types of legend elements such as road types or buildings. Create a list of legend elements and define what the icons should look like, so a reader can most easily figure out their meaning in the map. Create a map layout with your learners on a sheet of paper. Decide on the title of the map, what GIS layers you want to show and what colors and icons to have on the map. Use the techniques you learned in Topics Data Vektor and Vector Attribute Data to adjust the symbology accordingly. When you have a template, open the QGIS print layout and try to arrange a map layout as planned. Something to think about If you don't have a computer available, you can use any topographical map and discuss the map design with your learners. Figure out if they understand what the map wants to tell. What can be improved? How accurately does the map represent the history of the area? How would a map from 100 years ago differ from the same map today? Further reading Books Chang, Kang-Tsung 2006. Introduction to Geographic Information Systems. 3rd Edition. McGraw Hill. ISBN 0070658986 DeMers, Michael N. 2005. Fundamentals of Geographic Information Systems. 3rd Edition. Wiley. ISBN 9814126195 Website Scale map The QGIS User Guide also has more detailed information on map production provided in QGIS. What's next? In the section that follows we will take a closer look at vector analysis to see how we can use a GIS for more than just making good looking maps!

skala peta yang memuat informasi paling detail adalah